Friday, October 25, 2013

BAB 5B | LAPORAN ALIRAN KAS


Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 5B | LAPORAN ALIRAN KAS

Laporan Aliran Kas
Salah satu dari tiga tujuan dasar pelaporan keuangan yaitu “penilaian jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas masa depan”.

Tujuan laporan aliran kas – Menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode.
LAK menyediakan jawaban atas pertanyaan sederhana tetapi penting sebagai berikut :
1.      Darimana kas berasal selama suatu periode?
2.      Berapa kas yang digunakan selama suatu periode?
3.      Berapa perubahan saldo kas selama suatu periode?

Isi dan Format
Tiga aktivitas yang berbeda :
·         Aktivitas Operasi – Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi.
·         Aktivitas Pembiayaan – Aliran kas yang melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik.
·         Aktivitas Investasi – Aliran kas yang berasal dari bukan-aset lancar.
Nilai dari laporan aliran kas adalah membantu pemakai untuk mengevaluasi likuiditas, dan fleksibilitas keuangan.

Pembuatan Laporan Aliran Kas
Informasinya berasal dari :
1)      Neraca komparatif,
2)      Laporan laba rugi periode berjalan, dan
3)      Data transaksi terpilih.

Penyajian Informasi Tambahan
Signifikasi aktivitas pembiayaan dan investasi yang tidak mempengaruhi kas dilaporkan dalam jadwal terpisah di bagian bawah laporan aliran kas atau dalam catatan.
Contoh :
·         Penerbitan saham biasa untuk membeli asset.
·         Konversi obligasi menjadi saham biasa.
·         Penerbitan utang untuk membeli asset.
·         Pertukaran pada asset jangka panjang.

Kegunaan Laporan Arus Kas
Tanpa kas, sebuah perusahaan tidak akan bertahan.
Aliran kas dari aktivitas operasi :
·         Jumlah tinggi – perusahaan mampu menghasilkan kas yang mencukupi secara internal dari operasi untuk membayar kewajibannya.
·         Jumlah rendah – perusahaan mungkin harus meminjam atau menerbitkan sekuritas ekuitas untuk membayar kewajibannya.

Likuiditas Keuangan
Rasio Cakupan Hutang Tunai Lancar = Kas Bersih yang Disediakan oleh Aktivitas Operasi / Kewajiban Lancar Rata-rata
Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan dapat melunasi kewajiban lancarnya dalam tahun tertentu dari operasinya. Rasio yang mendekati 1:1 adalah bagus.

Fleksibilitas Keuangan
Rasio Cakupan Hutang Tunai = Kas Bersih yang Disediakan oleh Aktivitas Operasi / Total Kewajiban Rata-rata
Rasio ini mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali kewajibannya dengan kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi, tanpa harus melikuidasi aktiva yang dipakai dalam operasi.

Aliran Kas Bebas
Jumlah aliran kas diskresioner perusahaan untuk membeli investasi tambahan, melunasi hutangnya, membeli saham treasuri, atau menaikkan likuiditasnya.

BAB 5A | Neraca


Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 5A | Neraca

Neraca
Kegunaan
-          Mengevaluasi struktur modal perusahaan.
-          Menilai resiko perusahaan dan aliran kas masa depan.
-          Menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Keterbatasan
-          Sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis.
-          Penggunaan pertimbangan dan estimasi.
-          Banyak pos yang merupakan nilai keuangan diabaikan.
Klasifikasi
Tiga kelompok umum dalam neraca :
-          Aktiva
Aktiva Lancar – Kas dan aktiva lainnya yang diharapkan akan dapat dikonversikan menjadi kas, dijual, atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, tergantung mana yang paling lama.
o   Kas
§  Umumnya tersedia berdasarkan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam tahun berjalan.
§  Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
§  Setiap pembatasan atau komitmen harus diungkapkan.
o   Investasi jangka pendek
Piutang
Setiap kerugian yang diantisipasi akibat piutang tak tertagih, jumlah dan sifat dari setiap piutang non-dagang, serta setiap piutang yang didiskontokan atau digadaikan sebagai jaminan harus diidentifikasikan secara jelas.
Persediaan
Perusahaan mengungkapkan :
§  Penyajian persediaan secara tepat (yaitu, mana yang terendah antara biaya atau harga pasar)
§  Metode penetapan harga (FIFO atau LIFO)
o   Beban dibayar di muka
Pembayaran tunai, yang diklasifikasikan sebagai aktiva karena servis atau manfaatnya akan diterima di masa yang akan datang. Contoh akun : Asuransi, Pajak, Iklan, Sewa, Perlengkapan kantor,  dll.
Investasi jangka panjang
Umumnya terdiri dari empat jenis investasi :
o   Sekuritas (obligasi, saham biasa, wesel jangka panjang)
o   Investasi dalam aktiva tetap berwujud (tanah yang ditahan untuk spekulasi)
o   Investasi yang disisihkan dalam dana khusus (dana pelunasan, dana pensiun, dana ekspansi pabrik)
o   Investasi dalam anak perusahaan atau afiliasi yang tidak dikonsolidasi.
Properti, Pabrik, dan Peralatan – Kekayaan yang bersifat tahan lama yang digunakan dalam operasi regular perusahaan.
Aktiva tak berwujud – Tidak mempunyai substansi fisik dan biasanya mempunyai tingkat ketidakpastian yang tinggi berkenaan dengan manfaat masa depannya.
o   Diamortisasikan atau dihapuskan menjadi beban sepanjang 5 sampai 40 tahun.
o   Penilaiannya sulit dilakukan – dihapus secara arbitrer.
Aktiva lainnya – Seharusnya dibatasi hanya untuk pos-pos tidak biasa yang cukup berbeda dengan aktiva yang termasuk dalam kategori khusus.
-          Kewajiban
Kewajiban lancar – kewajiban yang diperkirakan secara memadai akan dilikuidasi melalui penggunaan aktiva lancar atau penciptaan kewajiban lancar lainnya.
Kewajiban jangka panjang – kewajiban yang diperkirakan secara memadai tidak akan dilikuidasi dalam siklus operasi yang normal. Banyak pengungkapan diperlukan untuk bagian ini.
-          Ekuitas Pemilik
Kelompok ekuitas pemegang saham : (1) Modal Saham, (2) Modal Disetor Tambahan, dan (3) Laba Ditahan.

Format Neraca
-          Format Akun (account form)
-          Format Laporan (report form)

Informasi Tambahan
-          Kontinjensi. Kejadian-kejadian material yang memiliki akibat tidak pasti.
-          Kebijakan akuntansi.
-          Situasi Kontraktual. Penjelasan mengenai restriksi atau ketentuan tertentu yang menyertai aktiva tertentu, atau lebih mungkin, kewajiban.

Teknik Pengungkapan
-          Penjelasan dalam tanda kurung
-          Catatan
-          Referensi silang
-          Pos-pos kontra
-          Skedul pendukung

Terminologi

Friday, October 18, 2013

Latihan Soal S 4-4 | BAB 4 - Laporan Laba Rugi dan Informasi yang Berhubungan



Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 4 | Laporan Laba Rugi dan Informasi-informasi yang Berhubungan

 
S 4-4
a. Laporan Laba Rugi Bertahap & laporan laba ditahan 30 Juni 2007













J. R. REID Corporation

Laporan Laba Rugi

Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2007











Penjualan







Penjualan



1,678,500



Diskon penjualan

31,150





Retur penjualan

62,300
(93,450)


Penjualan bersih



1,585,050

Harga pokok penjualan



(896,770)

Laba kotor



688,280

Beban operasi







Beban penjualan








Komisi penjualan (97,600)







Gaji penjualan (56,260)







Beban perjalanan (28,930)







Beban hiburan (14,820)







Transportasi keluar (21,400)







Beban telepon dan internet (9,030)







Penyusutan peralatan penjualan (4,980)







Beban bangunan (6,200)







Beban piutang tak tertagih (4,850)







Beban penjualan rupa-rupa (4,715)
(248,785)




Beban administrasi








Pajak real estate dan lokal lainnya (7,320)







Beban bangunan (9,130)







Penyusutan perabotan san peralatan kantor (7,250)







Perlengkapan kantor yang digunakan (3,450)







Beban telepon dan internet (2,820)







Beban kantor rupa-rupa (6,000)
(35,970)
(284,755)


Laba Operasi



403,525












Pendapatan dan bagian keuntungan lainnya








Dividen yang diterima



38,000








441,525


Beban dan bagian kerugian lainnya








Beban bunga obligasi



(18,000)












Laba sebelum pajak



423,525



Pajak penghasilan



133,000


Laba bersih



290,525


Laba bersih per saham beredar







(290.525 - 9.000 dari dividen preferen / 80.000 saham beredar)

3.52






















J. R. REID Corporation

Laporan Laba Ditahan

Untuk Periode yang Berahkir 30 Juni 2007








Laba ditahan 1 Juli 2007 337,000



Koreksi kesalahan penyusutan (17,700)



Jumlah laba ditahan disesuaikan 1 Juli 2007

319,300

Ditambah laba bersih

290,525





609,825

Dikurangi :





Dividen saham preferen yang diumumkan (9,000)




Dividen saham biasa yang diumumkan (32,000)
(41,000)

Laba ditahan 30 Juni 2007

568,825











b. Laporan Laba rugi Langsung & laporan laba ditahan 30 Juni 2007
  










J. R. REID Corporation

Laporan Laba Ditahan

Untuk Periode yang Berahkir 30 Juni 2007









Pendapatan





Penjualan bersih

1,585,050


Dividen yang diterima

38,000



Jumlah pendapatan

1,623,050

Beban-beban





Harga pokok penjualan

(896,770)


Beban penjualan

(248,785)


Beban Administrasi

(35,970)


Beban bunga obligasi

(18,000)



Jumlah beban

(1,199,525)

Laba sebelum pajak

423,525


Pajak penghasilan

(133,000)

Laba bersih

290,525

Laba bersih per saham beredar

3,52



















J. R. REID Corporation

Laporan Laba Ditahan

Untuk Periode yang Berahkir 30 Juni 2007








Laba ditahan 1 Juli 2007 337,000



Koreksi kesalahan penyusutan (17,700)



Jumlah laba ditahan disesuaikan 1 Juli 2007

319,300

Ditambah laba bersih

290,525





609,825

Dikurangi :





Dividen saham preferen yang diumumkan (9,000)




Dividen saham biasa yang diumumkan (32,000)
(41,000)

Laba ditahan 30 Juni 2007

568,825