Siti Sarifah
(12-0102-0020)
Kieso
, Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 5B | LAPORAN ALIRAN KAS
Laporan
Aliran Kas
Salah
satu dari tiga tujuan dasar pelaporan keuangan yaitu “penilaian jumlah, waktu,
dan ketidakpastian aliran kas masa depan”.
Tujuan laporan aliran kas – Menyediakan informasi yang relevan mengenai
penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode.
LAK
menyediakan jawaban atas pertanyaan sederhana tetapi penting sebagai berikut :
1. Darimana
kas berasal selama suatu periode?
2. Berapa
kas yang digunakan selama suatu periode?
3. Berapa
perubahan saldo kas selama suatu periode?
Isi dan Format
Tiga
aktivitas yang berbeda :
·
Aktivitas Operasi – Aliran kas yang
berasal dari kegiatan operasi.
·
Aktivitas Pembiayaan – Aliran kas yang
melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik.
·
Aktivitas Investasi – Aliran kas yang
berasal dari bukan-aset lancar.
Nilai
dari laporan aliran kas adalah membantu pemakai untuk mengevaluasi likuiditas,
dan fleksibilitas keuangan.
Pembuatan Laporan Aliran Kas
Informasinya
berasal dari :
1) Neraca
komparatif,
2) Laporan
laba rugi periode berjalan, dan
3) Data
transaksi terpilih.
Penyajian
Informasi Tambahan
Signifikasi
aktivitas pembiayaan dan investasi yang tidak mempengaruhi kas dilaporkan dalam
jadwal terpisah di bagian bawah laporan aliran kas atau dalam catatan.
Contoh
:
·
Penerbitan saham biasa untuk membeli
asset.
·
Konversi obligasi menjadi saham biasa.
·
Penerbitan utang untuk membeli asset.
·
Pertukaran pada asset jangka panjang.
Kegunaan
Laporan Arus Kas
Tanpa
kas, sebuah perusahaan tidak akan bertahan.
Aliran
kas dari aktivitas operasi :
·
Jumlah tinggi
– perusahaan mampu menghasilkan kas yang mencukupi secara internal dari operasi
untuk membayar kewajibannya.
·
Jumlah rendah
– perusahaan mungkin harus meminjam atau menerbitkan sekuritas ekuitas untuk membayar
kewajibannya.
Likuiditas Keuangan
Rasio
Cakupan Hutang Tunai Lancar = Kas Bersih yang Disediakan oleh Aktivitas Operasi
/ Kewajiban Lancar Rata-rata
Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan dapat
melunasi kewajiban lancarnya dalam tahun tertentu dari operasinya. Rasio yang
mendekati 1:1 adalah bagus.
Fleksibilitas Keuangan
Rasio
Cakupan Hutang Tunai = Kas Bersih yang Disediakan oleh Aktivitas Operasi /
Total Kewajiban Rata-rata
Rasio ini mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk
membayar kembali kewajibannya dengan kas bersih yang disediakan oleh aktivitas
operasi, tanpa harus melikuidasi aktiva yang dipakai dalam operasi.
Aliran Kas Bebas
Jumlah aliran kas diskresioner perusahaan untuk
membeli investasi tambahan, melunasi hutangnya, membeli saham treasuri, atau
menaikkan likuiditasnya.