Sunday, July 7, 2013

Resume Manajemen - Perencanaan dan Manajemen Strategi

RESUME MANAJEMEN
“Perencanaan dan Manajemen Strategi”
Disusun sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Manajemen
Dosen Pengampu : Drs. Hamron Z, M. Si

Oleh Kelompok 2 :
                              Erna Wati                      12.0102.0016
                              Siwi Nurul Sarifah        12.0102.0019
                              Siti Sarifah                    12.0102.0020
                              Ratih Sawitri                 12.0102.0041
                              Yuni Listiyani               12.0102.0060
                              Listianadzul Helmi        12.0102.0062
                              Ika Royani                    12.0102.0076


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Perencanaan dan Manajemen Strategi
A.     Perencanaan
1.      Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan yang spesifik yang dikehendaki oleh manager bagi suatu organisasi. Satu hasil yang paling penting dari proses perencanaan adalah strategi untuk organisasi.
Alasan untuk menentukan sasaran dalam perencanaan :
Ø  Sasaran memberikan arah
Ø  Sasaran memfokuskan usaha
Ø  Menjadi pedoman rencana dan keputusan kita
Ø  Dapat membantu mengevaluasi kemajuan yang dicapai
Ø  Bentuk Perencanaan Organisasi
2.      Hierarki Rencana Organisasi
1.      Rencana Strategis ( Strategic Plan )
Rencana strategi yaitu rencana yang didesain untuk memenuhi sasaran organisasi secara luas.
Rencana strategi didesain oleh manajer tingkat tinggi dan menentukan sasaran secara luas untuk organisasi.
2.      Rencana Operasional ( Operational Plan )
Rencana operasional yaitu rencana yang terperinci tentang kebutuhan untuk menggabungkan strategi ke dalam operasi sehari-hari.
Rencana operasional untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana strategi  tadi ke dalam kegiatan sehari-hari.
Hal penting rencana strategis dan rencana operasional berkaitan dengan hubungan kunci tempat sasaran organisasi dikejar. Rencana strategi berkaitan dengan hubungan antara orang di sebuah organisasi dan orang yang  bertindak di organisasi lain. Rencana operasional berkaitan dengan orang di dalam satu organisasi.
Baik rencana strategi dan operasional dibuat dan dilaksanakan secara herarkis.Di puncak terletak Pernyataan Misi secara luas berdasarkan asumsi para manajer mengenai tujuan organisasi, kompetensi, dan tempat di dunia.Pernyataan misi merupakan bagian yang relative permanen dari ciri-ciri organisasi dan dapat berfungsi untuk mempersatukan dan memotivasi anggota organisasi.
Gambaran Hierarkis Rencana















Perbedaan Rencana Strategis dan Operasional

Pembeda
Rencana Strategis
Rencana Operasional
Kurun Waktu
Cenderung untuk melihat masa depan, beberapa tahun ataupun decade tertentu.
Melihat jangka waktu yang singkat.

Cakupan
Cakupan luas ( pasar Global )
Cakupan wilayah sempit
Tingkat Rincian
Memikirkan operasi perusahaan secara keseluruhan.
Memikirkan sebagian dari operasi perusahaan dalam bentuk sederhana atau lebih spesifik.



3.      Evolusi Konsep Strategis
Strategi ( strategy ) merupakan program luas untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi, respons organisasi pada lingkungan sepanjang waktu.
Strategi sebagai rencana besar:
Sejak zaman Yunani kuno, konsep strategi sudah mempuanyai komponen perencanaan dan pembuatan keputusan atau komponen tindakan . Pada tahun 1920-an Sears, Roebuck and Co merpakan raksasa penjualan lewat pos yang presidennya Jenderal E. Wood, mengakui pentingnya strategi. Semakin popular mobil akan menambah jumlah orang yang dapat mengakses daerah perkotaan.  Penduduk tidak lagi dibatasi daerah pedesaan, masyarakat lebih memilih lewat took eceran daripada lewat pos. Bila strategi besarnya sudah tepat, sejumlah kesalahan taktik yang terjadi tidak mempengaruhi sukses seluruh perusahaan.
B.     Manajemen Strategis
1.    Munculnya Manajemen Strategis
Sejak Perang Dunia II, kebiasaan membuat rencana strategi organisasi menjadi perencanaan khusus yang disebut Manajemen strategis. Empat langkah proses manajemen strategis biasanya digunakan oleh manajer untuk memutuskan tentang strategi organisasi dan kemudian membuat orange bertindak berdasarkan pada atau mengimplementasikan strategi itu.
Langkah dalam Proses Manajemen strategis“ Hofer& Schendel “:
¯  Menetapkan sasaran
¯  Merumuskan strategi
¯  Proses  administrasi
¯  Pengendalian strategis
Memberikan umpan balik kepada manajer mengenai kemajuan yang dicapainya.
Membuat keputusan strategis muncul di tingkat korporasi, di tingkat unit bisnis, dan di tingkat fungsional dari suatu organisasi. Di akhir dari proses ini terdapat rencana operasional untuk melaksanakan strategi. Hal ini membuata manajemen strategis semakin khusus.
2.    Proses Manajemen Strategis
Ø  Perencanaan strategis
Mencakup proses menetapkan sasaran dan merumuskan strategi.
Ø  Implementasi strategi
Tahap ini termasuk administrasi dan pengendalian strategis.

Proses Manajemen Strategis
 












C.     Tingkat Strategi
1.      Strategi Tingkat Korporasi ( Corporate-level strategy )
Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mencakup minat dan operasi organisasi yang lebih dari satu jenis bisnis.
2.      Strategi Unit Bisnis( Buisness Unit Strategy )
Strategi unit bisnis disebut juga strategi lini bisnis menyangkut cara mengelola minat dan operasi lini bisnis tertentu. Salah satu pendekatan untukmengatasi masalah aktivitas korporasyang kompleks dan bervariasi adalah menciptakan unit bisnis strategis ( USB ), dengan berbagai aktivitas bisnis yang menghasilkan tipe produk atau jasa tertentu dikelompokkan dan diperlakukan sebagai satu unit bisnis.
3.      Strategi Tingkat Fungsional ( Functional-level Strategy )
Strategi tingkat fungsional menciptakan kerangka kerja untuk manajer dalam setiap fungsi seperti pemasaran atau produksi untuk menjalankan strategi unit bisnis dan strategi korporasi.Strategi tingkat fungsional dirumuskan oleh bidang fungsional khusus dalam suatu usaha untuk melaksanakan strategi bisnis unit.
4.      Strategi Korporasi ( Corporate strategy )
Strategi korporasi merupakan ide mengenai bagaimana orang dalam sebuah organisasi akan berinteraksi dengan orang dari organisasi lain sepanjang waktu.
D.     Isi Strategi Korporasi
1.      Mutu sebagai bagian dari strategi korporasi
Mutu telah menjadi tema yang menyatukan bagi banyak organisasi.Agar manajemen mutu terpadu dapat berhasil, program mutu perlu dihubungkan dengan beberapa sasaran strategis yang jelas.Paul Noakers menyimpulkan bahwa suatu perusahaan agar memiliki mutu terbaik harus memperhatikan “ tentukan tiga atau empat isu yang paling gawat. Anda tidak dapat menggarap dua lusin isu sekaligus “.
2.      Pendekatan Portofolio Korporasi ( portofolio Tramwork )
Pendekatan portofolio korporasi yang bersifat rasional dan analitik, terutama dipandu oleh peluang besar, dan cendenrung diawali dan dikendalikan hanya oleh manajemen puncak. Manajemen puncak mengevaluasi setiap unit bisnis korporasi yang bervariasi dengan mempertimbangkan pasaran dan sifat internal.Pendekatan strategi tingkat korporasi yang didukung oleh Boston Consulting Group ( BCG ) atau dikenal dengan matriks BCG.Pendekatan BCG menganalisis portofolio dari fokus bisnis pada tiga aspek dari setiap unit bisnis :
o   Penjualannya
o   Pertumbuhan Pasarnya
o   Apakah bisnis itu menyerap atau menghasilkan uang tunai dalam operasinya
Sasarannya adalah mengembangkan keseimbangan di antara unit bisnis yang menghabiskan uang dan yang menghasilkan uang.




3.      Lima Kekuatan Strategi Korporasi
Lima kekuatan ini dikemukakan oleh “ Michael Porter “, kemampuan sebuah organisasi untuk bersaing dalam suatu pasar tertentu ditentukan oleh sumber daya teknik dan ekonomi dari suatu organisasi .
Lima Kekuatan Strategi “ Michael Porter “:
{  Ancaman dari pendatang baru
{  Daya tawar pembeli ( pelanggan )
{  Daya tawar pemasok
{  Ancaman dari produk substansi
{  Persaingan di antara pesaing

4.       Strategi Perusahaan Korporasi ( Enterprise Strategy/ E-Strategy )
E-strategy merupakan suatu penyatuan tentang nilai dan prinsip yang menjelaskan mengapa suatu orgainsasi melakukan apa yang diklakukannya.
Macam strategi perusahaan :
a.       Strategi Perusahaan Pemegang Saham
b.      Strategi Perusahaan Prerogatif Managerial
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan manajemen.
c.       Strategi Perusahaan Pihak yang Berkepentingan Terbatas
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan beberapa pihak yang berkepentingan saja, seperti pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.
d.      Strategi Perusahaan Pihak yang Berkepentingan Tidak Terbatas
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan semua pihak yang berkepentingan.
e.       Strategi Perusahaan Keserasian Sosial
Korporasi harus memaksimalkan keserasian social.
f.       Strategi Perusahaan Rawlsian
Korporasi harus mendorong ketidakseimbangan di antara pihak berkepentingan hanya bila ketidak seimbangan menaikka tingkat pihak yang berkepentingan yang paling dirugikan.
g.      Strategi Perusahaan Proyek Pribadi
Korporasi harus memaksimalkan kemampuan untuk membuat anggota korporasi mampu melaksanakan proyek pribadi mereka.
5.       Strategi Kolektif

Strategi kolektif merupakan kecenderungan dalam manajemen strategi yang mengarah pada usaha bersama anatara orang dari organisasi yang berbeda.Apabila manajer strategis dalam perusahaan yang lain mempunyai rencana dengan ide yang sama, maka strategi kolektif dapat secara informal atau dengan tenang muncul di anatara perusahaan. Strategi kolektif dapat juga dinyatakan dalam bentuk perjanjian.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda ! Jangan pura-pura buta !