[TUGAS] Latihan Soal Pengantar Ekonomi Makro Semester 2
Soal no 01
Kita telah ketahui
bahwa baru-baru ini pemerintah telah menaikkan harga BBM dari Rp. 4500 / liter
menjadi Rp. 6500 / liter.
Tunjukkan dengan
gambar kurva sesuai analisa AD-AS bahwa kenaikan harga BBM tersebut akan
berdampak pada :
- Pendapatan Nasional
- Ekspor dan Impor
- Investasi
- Konsumsi
Bagaimana kesimpulannya, positif dan
negatifnya dari kenaikan harga BBM tersebut.
Soal no 02
Jika pemerintah
mengambil kebijakan menaikkan uang beredar, maka tunjukkan dengan grafik
analisa AD-AS bahwa :
- Dampak terhadap konsumsi
- Dampak terhadap Investasi
- Kebijakan ikutan yang harus dilakukan oleh pemerintah
- Bagaimana dampak, positif dan negatifnya dari kebijakan ikutan tersebut.
Soal no 03
Salah satu cara
untuk mengatasi masalah inflasi adalah dengan cara menaikkan suku bunga bank
sentral, jelaskan :
- Mengapa demikian
- Bagaimana dampak, positif dan negatifnya dari kebijakan tersebut.
Soal no 04
Masalah Pengangguran
:
- Apa yang dimaksud pengangguran
- Sebutkan dan terangkan jenis-jenis pengangguran baik berdasarkan penyebabnya maupun ciri-cirinya
- Tunjukkan dengan kurva AD-AS bahwa apa kebijakan pemerintah yang harus dilakukan jika jumlah pengangguran cenderung meningkat, dan apa dampak positif dan negatif dari kebijakan pemerintah tersebut.
Soal no 05
Pada sistem
perdagangan luar negeri dikenal dengan istilah PROTEKSI, jelaskan :
- Apa yang dimaksud proteksi
- Apa maksud dan tujuannya
- Apa untung ruginya proteksi dimaksud
Soal no 06
Globalisasi :
- Apa yang dimaksud dengan Globalisasi
- Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi, dampak positif dan negatifnya
- Apa peluang Indonesia terhadap globalisasi tersebut terhadap sistem perekonomian Indonesia
- Menurut anda apa yang harus dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi globalisasi tersebut
Soal no 07
Salah satu kebijakan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi terbuka adalah dengan melakukan DEVALUASI
(penurunan nilai valuta), jelaskan :
- Apa yang dimaksud Devaluasi tersebut
- Bagaimana dampak, positif dan negatifnya dari kebijakan tersebut.
JAWAB
1.
A. Dampak bagi pendapatan nasional
Karena harga naik dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.500/liter, maka
keseimbangan berubah menjadi titik E1, dimana pendapatan riil berubah dari Y0
menjadi Y1 (pendapatan nasional mengalami penurunan).
B. Dampak bagi ekspor san impor
Dengan adanya kenaikan harga BBM, tentu akan menaikkan biaya produksi,
kemudian akan menaikkan harga produk, sehingga ekspor berkurang. Hal tersebut
menyebabkan peluang impor barang akan bertambah.
C. Dampak bagi investasi. Karena pendapatan berkurang dari Y0 ke Y1, maka
investasi akan berkurang.
D.
Dampak bagi konsumsi. Sesuai hukum permintaan, apabila harga naik maka
permintaan berkurang, jadi konsumsi akan berkurang.
2.
A. Karena pendapatan bertambah dari Y0 menjadi
Y1, maka konsumsi akan meningkat.
B. Dalam keadaan deflasi menaikkan uang beredar akan menurunkan suku
bunga yang mengakibatkan menurunnya suku bunga, sehingga investasi akan
meningkat.
C.
Kebijakan yang perlu diambil pemerintah adalah kebijakan moneter kualitatif
yang bertujuan untuk mengawasi bentuk-bentuk pinjaman investasi yang dilakukan
oleh bank-bank perdagangan.
3.
A. Untuk
mengurangi laju inflasi pada suatu negara,pemerintah dapat mengeluarkan
kebijakan moneter, yaitu berupa kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan peredaran uang agar dapat menjamin
kestabilan nilai uang atau menurunkan penawaran uang. Perubahan ini akan
menaikkan suku bunga. Kebijakan moneter untuk mengendalikan jumlah uang yang
beredar dalam masyarakat antara lain adalah Politik Diskonto,Bank Sentral dapat
menjalankan pengaruhnya atas jumlah uang yang beredar dengan jalan menaikkan
atau menurunkan suku bunga (diskonto). Dengan menaikkan suku bunga,maka dapat
mengurangi jumlah uang yang beredar,selain itu menyebabkan
perusahaan-perusahaan dan penanam modal baru mengurangi kegiatan
investasinya,mengurangi keinginan rumah tangga untuk membeli rumah baru dan
rumah lama yang masih diangsur harus membayar bayaran bulanan yang lebih
tinggi. Berkurangnya keinginan untuk menanam modal dan membeli rumah baru (yang
juga merupakan komponen dari pelaburan) akan mengurangi investasi perusahaan.Di
samping itu,pembayaran angsuran rumah yang lebih tinggi akan mengurangi
pengeluaran konsumen. Sebaliknya jika
suku bunga turun dapat menambah jumlah uang yang beredar. Jadi, politik
diskonto adalah kebijakan bank yang berhubungan dengan perubahan tingkat suku
bunga.
B. Dampak
Positif :
-
Jumlah
Uang yang beredar di masyarakat akan berkurang karena orang akan lebih banyak
menyimpan uangnya di Bank daripada menjalankan investasi.
-
Bagi
orang yang meminjam uang dari bank/Debitur
merasa diuntungkan dengan adanya inflasi karena pada saat pembayaran
utang kepada kreditur,nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam.
Dampak Negatif :
-
Kesenjangan
Distribusi Pendapatan ( dalam keadaan inflasi nilai harta tetap seperti
tanah,rumah, akan mengalami kenaikan harga. Sebaliknya pendapatan riil penduduk
berpenghasilan rendah merosot. Dengan demikian maka keinginan untuk membeli
nilai harta tetap berkurang)
-
Pembayaran
angsuran rumah yang lebih tinggi akan mengurangi pengeluaran konsumen.
-
Kreditur/pihak
yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian
lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman
4.
A. Pengangguran
adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja
kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak.
B.
Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya :
-
Pengangguran
friksional : pengangguran yang sifatnya sementara disebabkan adanya kendala
waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran,
pekerja tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan pekerjaan.
-
Pengangguran
konjungtural : pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang siklus
ekonomi.
-
Pengangguran
struktural : pengangguran yang disebabkan perubahan jangka panjang permintaan
dan penawaran, atau pengangguran yang disebabkan terjadinya rasionalisasi dalam
industri yang modern yang selalu berusaha melakukan penghematan dalam berbagai
cara, misalnya dengan menggunakan komputer. Perubahan permintaan dan penawaran
tenaga kerja akan menciptakan struktur atau tatanan dalam dunia kerja. Dalam
jangka panjang akan terjadi spesialisasi dalam dunia kerja. Pengkhususan
seperti ini akan menimbulkan struktur kerja. Apabila para pencari kerja tidak
sesuai dengan struktur kerja akan menimbulkan pengangguran.
-
Pengangguran
musiman : pengangguran yang terjadi pada waktu-waktu tertentu di dalam satu
tahun. Bentuk pengangguran terutama terjadi di sektor pertanian dan perikanan.
Biasanya pengangguran seperti itu berlaku pada waktu-waktu di mana kegiatan
bercocok tanam sedang menurun kesibukannya. Waktu di antara menuai dan masa
menanam berikutnya dan periode di antara sesudah menanam bibit dan masa menuai
hasilnya adalah masa yang kurang sibuk dalam kegiatan pertanian. Pada periode
tersebut banyak di antara para petani dan tenaga kerja di sektor pertanian
tidak melakukan suatu pekerjaan. Berarti mereka sedang dalam keadaan
menganggur. Jenis pengangguran ini hanya sementara saja, dan berlaku dalam
waktu-waktu tertentu.
-
Pengangguran
siklus/ siklikal : pengangguran yang disebabkan terjadinya siklus konjungtur
Negara yang mengalami resisi/depresi perekonomian yang menyebabkan penghentian
atau pemecatan tenaga kerja. Pada saat resisi daya
beli masyarakat turun sehingga permintaan barang dan jasa menurun.
Apabila permintaan barang dan jasa menurun maka pihak pengusaha akan
memperkecil jumlah produknya sehingga banyak tenaga kerja yang dikeluarkan.
Permintaan terhadap tenaga kerja tidak ada.
-
Pengangguran
teknologi : pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan teknologi seperti
mesin, alat-alat modern dan otomatis akan menggeser tenaga kerja manusia.
Teknologi yang berkembang begitu cepat akan menggeser penggunaan tenaga kerja
manusia. Padat karya akan diganti dengan padat modal. Apabila angkatan kerja
tiadak bisa mengimbangi kemajuan teknologi maka pengangguran akan muncul.
Para pengusaha akan akan menerima pencari kerja yang menguasai
teknologi tersebut.
C. Analisis dengan kurva AD-AS. Penawaran agregat
dalam perekonomian digambarkan oleh kurva AS yang landai karena dimisalkan
terdapat banyak pengangguran dalam perekonomian. Permintaan agregat yang asal
adalah AD0 dan titik A menggambarkan keseimbangan yang mula-mula dicapai. Dengan
adanya kebijakan moneter pemerintah akan memindahkan pengeluaran agregat dari
AD0 menjadi AD1. Permintaan agregat AD1 memotong penawaran AS di titik C,
sehingga keseimbangan AD-AS berubah dari titik A ke titik C. Kemudian
pendapatan nasional meningkat dari Y0 menjadi Y2 dan tingkat harga meningkat
dari P0 menjadi P1. Peningkatan pendapatan nasional akan meningkatkan
kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran.
5.
A.
Proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industry dalam negeri
yang sedang tumbuh dan melindungi perusahaan baru dari perusahaan perusahaan
besar yang dari persaingan yang tidak adil, juga melindungi dari persaingan
barang barang impor (mengurangi jumlah barang yang diimpor dari negara negara
lain).
B. Maksud dan tujuan :
-
Melindungi
industry dalam negeri yang sedang tumbuh
-
Melindungi
perusahaan dari persaingan yang tidak adil
-
Untuk mencapai
tujuan tertentu yang penting artinya untuk pembangunan negara dan kemakmuran
perekonomian negara
-
Memaksimalkan
produksi dalam negeri
-
Memperluas
lapangan kerja
-
Memelihara
tradisional
-
Menghindari
resiko yang timbul jika hanya menggantungkan diri pada suatu komoditi andalan
-
Menjaga stabilitas
nasional, dan tidak menggantungkan diri pada negara lain
C. Dalam batas tertentu proteksi dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi jika terus menerus akan merugikan ekonomi
di dalam negeri karena setiap komoditi akan mengalami masa jenuh. Selain itu
proteksi yang tinggi dapat menimbulkan mata uang dalam negeri menjadi
over-valued.
6.
A. Globalisasi
dalam bidang ekonomi : peningkatan dalam saling ketergantungan dalam keadaan
dan kegiatan ekonomi di antara berbagai agama di dunia.
B. Dampak negative globalisasi :
-
Menghambat
pertumbuhan sector industry manufaktur
-
Memperburuk
keadaan neraca pembayaran
Dampak positif globalisasi :
-
Meningkatkan
kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
-
Meluaskan
pasar untuk hasil produksi dalam negeri
C. Dengan adanya globalisasi, Indonesia dapat
meluaskan pasar produksi domestic. Sebagai contoh, perdagangan luar negeri
kelapa sawit memberikan dampak yang positif dalam perekonomian Indonesia.
D. Untuk mengantisipasi globalisasi
pemerintah perlu melakukan kebijakan dalam perdagangan untuk melindungi produk
dalam negeri, serta untuk menjaga kestabilan ekonomi, seperti :
-
Tariff dan
pajak impor
-
Kuota pembatasan
impor
-
Pembatasan
penggunaan valuta asing
-
Selain itu
juga memperbanyak ekspor, menjaga kualitas barang barang ekspor
7.
A.
Devaluasi (menurunkan nilai mata uang) : langkah pemerintah untuk mengurangi
nilai mata uang yang domestic berbanding dengan nilai mata uang asing.
B. Dampak positif :
-
Pendapatna
nasional akan bertambah, karena : ekspor naik, impor berkurang yang akan
berakibat permintaan produksi domestic meningkat, dengan adanya kenaikan ekspor
dan kenaikan permintaan produksi domestic akan mendorong investasi.
Dampak
negatif :
-
Bisa
terjadi inflasi, apabila : kenaikan harga barang barang impor akan mendorong
terjadinya kenaikan harga barang produksi dalam negeri. Bila devaluasi
dilakukan ketika perekonomian mengalami kemakmurang yang tinggi.
GRAFIKNYA MANA YA GAN KOK GK ADA??
ReplyDeletehehe, sori gan.. males ngepost grafik...
Deleteiya....grafiknya kok gak ada... gak lengkap deh jawabannya....
Deletemau dong kurvanya. tolong kirimin boleh?
ReplyDeletesori gan, karna ini dari catetan, kurva males nyalin.. hhe
DeleteNomor 2 yg D mana?
ReplyDeleteNomor 2 yg D mana?
ReplyDeleteUdah syukur kali dikasih jawaban, kalian dikasih hati malah mau minta rempela -_-
ReplyDeleteWelcome to Indonesia gan. 😅
Delete