Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting,
edisi 12
BAB 2 | Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasari Akuntansi Keuangan
BAB 2 | Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasari Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual
Kebutuhan Akan Kerangka Kerja Konseptual
Kebutuhan Akan Kerangka Kerja Konseptual
-
Untuk
mengembangkan seperangkat standar dan aturan
-
Untuk
memecahkan masalah praktis yang baru
Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual
FASB mengeluarkan enam SFAC untuk usaha bisnis :
FASB mengeluarkan enam SFAC untuk usaha bisnis :
SFAC No.1 - Tujuan
Pelaporan Keuangan
SFAC No.2 - Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
SFAC No.3 - Unsur Lap. Keu. ( diganti oleh SFAC No 6 )
SFAC No.4 - Organisasi non-bisnis
SFAC No.5 - Pengakuan dan Pengukuran Lap. Keuangan
SFAC No.6 - Unsur Lap. Keu. ( menggantikan SFAC No 3 )
SFAC No.7 - Menggunakan Aliran Kas Informasi dan Present Value dalam Pengukuran Akuntansi
SFAC No.2 - Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
SFAC No.3 - Unsur Lap. Keu. ( diganti oleh SFAC No 6 )
SFAC No.4 - Organisasi non-bisnis
SFAC No.5 - Pengakuan dan Pengukuran Lap. Keuangan
SFAC No.6 - Unsur Lap. Keu. ( menggantikan SFAC No 3 )
SFAC No.7 - Menggunakan Aliran Kas Informasi dan Present Value dalam Pengukuran Akuntansi
Kerangka Kerja Konseptual untuk
Pelaporan Keuangan
Kerangka ini terdiri dari tiga tingkatan:
Kerangka ini terdiri dari tiga tingkatan:
a.
Tingkat Pertama : Dasar Tujuan
Pelaporan keuangan harus memberikan
informasi bahwa:
-
berguna
bagi keputusan investasi dan kredit.
-
Berguna dalam menilai aliran kas masa depan.
-
Menggambarkan sumber daya ekonomi perusahaan,
dan klaim terhadapnya.
b.
Tingkat Kedua : Karakteristik Kualitatif dan
Elemen Dasar
Konsep Fundamental
Menentukan alternatif mana yang memberikan
informasi yang paling berguna untuk tujuan pengambilan keputusan ( kegunaan
keputusan ). FASB telah
mengidentifikasi Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang membedakan informasi
yang berguna dan kurang berguna bagi tujuan pelaporan keuangan.
Understandability
: Sebuah perusahaan dapat menyajikan
informasi yang sangat relevan dan dapat dipercaya , namun itu tidak berguna bagi
mereka yang tidak memahaminya .
Karakteristik Kualitatif
Kualitas primer : relevansi dan realibilitas
Kualitas Sekunder : komparabilitas dan konsistensi
Kualitas primer : relevansi dan realibilitas
Kualitas Sekunder : komparabilitas dan konsistensi
c.
Tingkat Ketiga : Konsep Pengakuan dan Pengukuran
4 asumsi dasar yang mendasari struktur organisasi perusahaan :
4 asumsi dasar yang mendasari struktur organisasi perusahaan :
1. Entitas ekonomi – dapat dipisahkan
dengan aktivitas pemiliknya.
2. Kelangsungan hidup – perusahaan
akan memiliki umur yang panjang.
3. Satuan moneter - uang adalah common denominator.
4. Periodicity - perusahaan dapat membagi kegiatan ekonomi ke dalam
periode waktu.
4
prinsip dasar akuntansi untuk mencatat akuntansi :
1. Biaya Historis
prinsip
ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal
dan biaya.
2. Pengakuan Pendapatan
mempertemukan biaya dengan pendapatan yang
timbul karena biaya tersebut. (b.produk & b.periode)
3. Penandingan
bertujuan
agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
4. Pengungkapan Penuh
mengharuskan laporan keuangan dirancang dan disusun untuk menggambarkan
secara akurat kejadian-kejadian ekonomi yang telah memengaruhi perusahaan
selama periode berjalan dan supaya mengandung informasi yang mencukupi guna
membuatnya berguna dan tidak menyesatkan bagi investor.
Kereeeenn.. #matabelo
ReplyDeletewahaha
DeleteTerima kasih sudah di share, ditunggu bab-bab selanjutnya :D
ReplyDeleteyip, thanks yaa
Delete