Friday, October 4, 2013

BAB 2 | Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasari Akuntansi Keuangan


Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 2 | Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasari Akuntansi Keuangan

Kerangka Kerja Konseptual
Kebutuhan
Akan Kerangka Kerja Konseptual
-          Untuk mengembangkan seperangkat standar dan aturan
-          Untuk memecahkan masalah praktis yang baru

Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual
FASB mengeluarkan enam SFAC  untuk usaha bisnis
:
SFAC No.1 - Tujuan Pelaporan Keuangan
SFAC No.2 - Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
SFAC No.3 - Unsur Lap
. Keu. ( diganti oleh SFAC No 6 )
SFAC No.4 - Organisasi non-bisnis
SFAC No.5 - Pengakuan dan Pengukuran Lap
. Keuangan
SFAC No.6 - Unsur Lap
. Keu. ( menggantikan SFAC No 3 )
SFAC
No.7 - Menggunakan Aliran Kas Informasi dan Present Value dalam Pengukuran Akuntansi

Kerangka Kerja Konseptual untuk Pelaporan Keuangan
Kerangka ini terdiri dari tiga tingkatan:
a.       Tingkat Pertama : Dasar Tujuan
Pelaporan keuangan harus memberikan informasi bahwa:
-          berguna bagi keputusan investasi dan kredit.
-          Berguna dalam menilai aliran kas masa depan.
-          Menggambarkan sumber daya ekonomi perusahaan, dan klaim terhadapnya.

b.      Tingkat Kedua : Karakteristik Kualitatif dan Elemen Dasar
Konsep Fundamental
Menentukan alternatif mana yang memberikan informasi yang paling berguna untuk tujuan pengambilan keputusan ( kegunaan keputusan ). FASB telah mengidentifikasi Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang membedakan informasi yang berguna dan kurang berguna bagi tujuan pelaporan keuangan.
Understandability : Sebuah perusahaan dapat menyajikan informasi yang sangat relevan dan dapat dipercaya , namun itu tidak berguna bagi mereka yang tidak memahaminya .

Karakteristik Kualitatif
Kualitas
primer : relevansi dan realibilitas
Kualitas Sekunder :
komparabilitas dan konsistensi

c.       Tingkat Ketiga : Konsep Pengakuan dan Pengukuran
4 asumsi dasar yang mendasari struktur organisasi perusahaan :
1.       Entitas ekonomi – dapat dipisahkan dengan aktivitas pemiliknya.
2.       Kelangsungan hidup –  perusahaan akan memiliki umur yang panjang.
3.       Satuan moneter - uang adalah common denominator.
4.       Periodicity - perusahaan dapat membagi kegiatan ekonomi ke dalam periode waktu.

4 prinsip dasar akuntansi untuk mencatat akuntansi :
1.       Biaya Historis
prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya.
2.       Pengakuan Pendapatan
 mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena  biaya tersebut. (b.produk & b.periode)
3.       Penandingan
bertujuan agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
4.       Pengungkapan Penuh
mengharuskan laporan keuangan dirancang dan disusun untuk menggambarkan secara akurat kejadian-kejadian ekonomi yang telah memengaruhi perusahaan selama periode berjalan dan supaya mengandung informasi yang mencukupi guna membuatnya berguna dan tidak menyesatkan bagi investor.

4 comments:

Silakan tinggalkan komentar anda ! Jangan pura-pura buta !