Friday, October 25, 2013

BAB 5A | Neraca


Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 5A | Neraca

Neraca
Kegunaan
-          Mengevaluasi struktur modal perusahaan.
-          Menilai resiko perusahaan dan aliran kas masa depan.
-          Menganalisis likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Keterbatasan
-          Sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis.
-          Penggunaan pertimbangan dan estimasi.
-          Banyak pos yang merupakan nilai keuangan diabaikan.
Klasifikasi
Tiga kelompok umum dalam neraca :
-          Aktiva
Aktiva Lancar – Kas dan aktiva lainnya yang diharapkan akan dapat dikonversikan menjadi kas, dijual, atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, tergantung mana yang paling lama.
o   Kas
§  Umumnya tersedia berdasarkan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam tahun berjalan.
§  Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
§  Setiap pembatasan atau komitmen harus diungkapkan.
o   Investasi jangka pendek
Piutang
Setiap kerugian yang diantisipasi akibat piutang tak tertagih, jumlah dan sifat dari setiap piutang non-dagang, serta setiap piutang yang didiskontokan atau digadaikan sebagai jaminan harus diidentifikasikan secara jelas.
Persediaan
Perusahaan mengungkapkan :
§  Penyajian persediaan secara tepat (yaitu, mana yang terendah antara biaya atau harga pasar)
§  Metode penetapan harga (FIFO atau LIFO)
o   Beban dibayar di muka
Pembayaran tunai, yang diklasifikasikan sebagai aktiva karena servis atau manfaatnya akan diterima di masa yang akan datang. Contoh akun : Asuransi, Pajak, Iklan, Sewa, Perlengkapan kantor,  dll.
Investasi jangka panjang
Umumnya terdiri dari empat jenis investasi :
o   Sekuritas (obligasi, saham biasa, wesel jangka panjang)
o   Investasi dalam aktiva tetap berwujud (tanah yang ditahan untuk spekulasi)
o   Investasi yang disisihkan dalam dana khusus (dana pelunasan, dana pensiun, dana ekspansi pabrik)
o   Investasi dalam anak perusahaan atau afiliasi yang tidak dikonsolidasi.
Properti, Pabrik, dan Peralatan – Kekayaan yang bersifat tahan lama yang digunakan dalam operasi regular perusahaan.
Aktiva tak berwujud – Tidak mempunyai substansi fisik dan biasanya mempunyai tingkat ketidakpastian yang tinggi berkenaan dengan manfaat masa depannya.
o   Diamortisasikan atau dihapuskan menjadi beban sepanjang 5 sampai 40 tahun.
o   Penilaiannya sulit dilakukan – dihapus secara arbitrer.
Aktiva lainnya – Seharusnya dibatasi hanya untuk pos-pos tidak biasa yang cukup berbeda dengan aktiva yang termasuk dalam kategori khusus.
-          Kewajiban
Kewajiban lancar – kewajiban yang diperkirakan secara memadai akan dilikuidasi melalui penggunaan aktiva lancar atau penciptaan kewajiban lancar lainnya.
Kewajiban jangka panjang – kewajiban yang diperkirakan secara memadai tidak akan dilikuidasi dalam siklus operasi yang normal. Banyak pengungkapan diperlukan untuk bagian ini.
-          Ekuitas Pemilik
Kelompok ekuitas pemegang saham : (1) Modal Saham, (2) Modal Disetor Tambahan, dan (3) Laba Ditahan.

Format Neraca
-          Format Akun (account form)
-          Format Laporan (report form)

Informasi Tambahan
-          Kontinjensi. Kejadian-kejadian material yang memiliki akibat tidak pasti.
-          Kebijakan akuntansi.
-          Situasi Kontraktual. Penjelasan mengenai restriksi atau ketentuan tertentu yang menyertai aktiva tertentu, atau lebih mungkin, kewajiban.

Teknik Pengungkapan
-          Penjelasan dalam tanda kurung
-          Catatan
-          Referensi silang
-          Pos-pos kontra
-          Skedul pendukung

Terminologi

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda ! Jangan pura-pura buta !