Thursday, October 10, 2013

BAB 4 | Laporan Laba Rugi dan Informasi-informasi yang Berhubungan


Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 4 | Laporan Laba Rugi dan Informasi-informasi yang Berhubungan

Laporan Laba Rugi
Kegunaan
-          Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan.
-          Memprediksi kinerja masa depan.
-          Membantu menilai resiko atau ketidakpastian pencapaian aliran kas masa depan.
Keterbatasan
-          Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi.
-          Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan.
-          Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan.
Kualitas Laba
Perusahaan memiliki dorongan mengelola laba untuk memenuhi atau mengungguli Wall Street, sehingga : Harga pasar saham meningkat, dan Nilai opsi saham meningkat.

Format Laporan Laba-Rugi
Unsur-unsur :
a.        Pendapatan – Aliran masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva entitas atau pelunasan kewajibannya, yang ditimbulkan oleh pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa,  yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan.
b.       Beban – Aliran keluar aktiva atau penurunan lainnya dalam aktiva sebuah entitas atau penambahan kewajibannya, yang ditimbuklan oleh pengiriman dan produksi barang.
c.        Keuntungan – Kenaikan ekuitas perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali pendapatan & investasi pemilik.
d.       Kerugian - Penurunan ekuitas perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali beban dan distribusi kepada pemilik.
-          Bentuk Langsung. Hanya ada dua pengelompokan : pendapatan & beban. Tidak ada pemisahan antara Operasi dan Non-Operasi Perusahaan.
-          Bertahap. Penyajiannya membagi informasi menjadi bagian-bagian utama : Bagian Operasi, Bagian Non-Operasi, Pajak Penghasilan.
-          Laporan Laba-Rugi Ringkas

Pelaporan Pos-Pos Tidak Biasa
Tujuan : pengguna dapat mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba di masa depan.
Dibagi ke dalam enam kategori :
-          Operasi yang dihentikan, terjadi saat,
a.        Perusahaan menghilangkan : Hasil usaha, dan Aliran kas dari komponen.
b.       Tidak ada keterlibatan berkelanjutan yang signifikan dalam komponen tersebut.
Jumlah yang dilaporkan “jumlah bersih setelah dikurangi pajak”. Operasi yang dihentikan dilaporkan setelah “Pendapatan dari operasi berkelanjutan”
-          Pos-pos Luar Biasa, harus memenuhi kriteria : Bersifat tidak biasa & Kejarangan terjadinya.
Jumlah yang dilaporkan “jumlah bersih setelah dikurangi pajak”. Pos-pos Luar Biasa dilaporkan setelah “Pendapatan dari operasi berkelanjutan”
-          Keuntungan dan Kerugian Tidak Biasa. Pos-pos laporan keuangan yang jumlahnya material yang tidak biasa atau jarang terjadi, tetapi tidak keduanya, harus diungkapkan secara terpisah, tetapi disajikan di atas “laba (rugi) sebelum pos luar biasa”.
-          Perubahan Prinsip Akuntansi
·         Koreksi dan penyesuaian normal berulang
·         Pengaruh kumulatif awal tahun, bersih setelah pajak, dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
·         Pendekatan menjaga komparabilitas
·         Mencakup : Perubahan dari FIFO ke biaya rata-rata & Perubahan dari metode saldo menurun ganda ke metode garis lurus.
-          Perubahan Estimasi
·         Disajikan dalam periode terjadinya perubahan, serta periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya.
·         Tidak ditangani secara retroaktif
·         Tidak dipandang sebagai kesalahan (penyesuaian periode sebelumnya) atau pos-pos luar biasa.
·         Mencakup : Umur manfaat dan nilai sisa aktiva yang dapat disusutkan, Piutang tak tertagih, Keusangan persediaan
-          Koreksi Kesalahan. Disebabkan oleh : Kesalahan perhitungan, Kesalahan penerapan prinsip akuntansi, Kesalahan pengungkapan fakta

Masalah Pelaporan Khusus
-          Alokasi Pajak Introperiode
Mengaitkan beban pajak penghasilan dengan pos-pos yang mempengaruhi jumlah provisi pajak.
Alokasi pajak interperiode digunakan untuk pos-pos berikut : Laba dari operasi berlanjut sebelum pajak, Operasi yang dihentikan, Pos-pos luar biasa, Perubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan.
-          Laba Per Saham
Perhitungan :
Laba bersih – Dividen saham preferen / rata rata tertimbang saham biasa yang beredar
Indikator penting : Mengukur angka laba per saham biasa & Harus diungkapkan pada bagian muka laporan laba-rugi
-          Laporan Laba Ditahan
Perubahan Laba Ditahan :
Menaikkan : Laba bersih, Perubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan
Menurunkan : Rugi bersih, DevidenPerubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan.
-          Apropriasi Laba Ditahan. Diungkapkan : Catatan atas laporan keuangan & Laba ditahan yang di apropriasi
-          Laba Komprehensif
Semua perubahan modal selama periode berjalan kecuali investasi yang berasal dari pemilik dan distribusi ke pemilik.
Laba komprehensif lainnya :
o    Keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi atas sekuritas yang tersedia-untuk-dijual
o    Keuntungan dan kerugian terhadap mata uang asing
o    Dan lainnya
Diungkapkan dalam laporan ekuitas pemegang saham.
Tiga cara penyajian Laporan Laba Komprehensif (SFAS No. 130, June 1997) :
1.       Laporan laba-rugi kedua yang terpisah
2.       Laporan laba-rugi dan laporan laba komprehensif gabungan
3.       Sebagai bagian dari laporan ekuitas pemegang saham.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda ! Jangan pura-pura buta !