Siti Sarifah (12-0102-0020)
Kieso , Intermediate Accounting, edisi 12
BAB 4 | Laporan Laba Rugi dan
Informasi-informasi yang Berhubungan
Laporan Laba Rugi
Kegunaan
-
Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan.
-
Memprediksi kinerja masa depan.
-
Membantu menilai resiko atau ketidakpastian
pencapaian aliran kas masa depan.
Keterbatasan
-
Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat
tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi.
-
Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode
akuntansi yang digunakan.
-
Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan.
Kualitas Laba
Perusahaan
memiliki dorongan mengelola laba untuk memenuhi atau mengungguli Wall Street,
sehingga : Harga pasar saham meningkat,
dan Nilai opsi saham meningkat.
Format Laporan Laba-Rugi
Unsur-unsur :
a.
Pendapatan – Aliran masuk aktiva atau peningkatan lainnya
dalam aktiva entitas atau pelunasan kewajibannya, yang ditimbulkan oleh
pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, yang merupakan bagian dari operasi utama
perusahaan.
b.
Beban – Aliran
keluar aktiva atau penurunan lainnya dalam aktiva sebuah entitas atau penambahan
kewajibannya, yang ditimbuklan oleh pengiriman dan produksi barang.
c.
Keuntungan
– Kenaikan ekuitas perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil
kecuali pendapatan & investasi
pemilik.
d.
Kerugian
- Penurunan ekuitas perusahaan dari transaksi sampingan atau
insidentil kecuali beban dan
distribusi kepada pemilik.
-
Bentuk
Langsung. Hanya ada dua pengelompokan : pendapatan & beban. Tidak ada
pemisahan antara Operasi dan Non-Operasi Perusahaan.
-
Bertahap.
Penyajiannya membagi informasi menjadi bagian-bagian utama : Bagian Operasi, Bagian Non-Operasi, Pajak
Penghasilan.
-
Laporan
Laba-Rugi Ringkas
Pelaporan Pos-Pos Tidak Biasa
Tujuan : pengguna dapat mengetahui kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba di masa depan.
Dibagi ke dalam enam kategori :
-
Operasi
yang dihentikan, terjadi saat,
a.
Perusahaan menghilangkan : Hasil usaha, dan Aliran kas dari komponen.
b. Tidak
ada keterlibatan berkelanjutan yang signifikan dalam komponen tersebut.
Jumlah
yang dilaporkan “jumlah bersih setelah dikurangi pajak”. Operasi yang
dihentikan dilaporkan setelah “Pendapatan dari operasi berkelanjutan”
-
Pos-pos
Luar Biasa, harus memenuhi kriteria : Bersifat tidak biasa
& Kejarangan terjadinya.
Jumlah
yang dilaporkan “jumlah bersih setelah dikurangi pajak”. Pos-pos Luar Biasa dilaporkan
setelah “Pendapatan dari operasi berkelanjutan”
-
Keuntungan
dan Kerugian Tidak Biasa. Pos-pos laporan keuangan yang jumlahnya
material yang tidak biasa atau jarang terjadi, tetapi tidak keduanya,
harus diungkapkan secara terpisah, tetapi disajikan di atas “laba (rugi)
sebelum pos luar biasa”.
-
Perubahan
Prinsip Akuntansi
·
Koreksi dan penyesuaian normal berulang
·
Pengaruh kumulatif awal tahun, bersih setelah
pajak, dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
·
Pendekatan menjaga komparabilitas
·
Mencakup : Perubahan
dari FIFO ke biaya rata-rata & Perubahan dari metode saldo menurun ganda ke
metode garis lurus.
-
Perubahan
Estimasi
·
Disajikan dalam periode terjadinya perubahan,
serta periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya.
·
Tidak ditangani secara retroaktif
·
Tidak dipandang sebagai kesalahan (penyesuaian
periode sebelumnya) atau pos-pos luar biasa.
·
Mencakup : Umur
manfaat dan nilai sisa aktiva yang dapat disusutkan, Piutang tak tertagih, Keusangan
persediaan
-
Koreksi
Kesalahan. Disebabkan
oleh : Kesalahan perhitungan, Kesalahan penerapan prinsip akuntansi,
Kesalahan pengungkapan fakta
Masalah Pelaporan Khusus
-
Alokasi
Pajak Introperiode
Mengaitkan beban pajak
penghasilan dengan pos-pos yang mempengaruhi jumlah provisi pajak.
Alokasi
pajak interperiode digunakan untuk pos-pos berikut : Laba
dari operasi berlanjut sebelum pajak, Operasi yang dihentikan, Pos-pos luar
biasa, Perubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan.
-
Laba Per
Saham
Perhitungan
:
Laba
bersih – Dividen saham preferen / rata rata tertimbang saham biasa yang beredar
Indikator
penting : Mengukur angka laba per saham biasa & Harus diungkapkan pada
bagian muka laporan laba-rugi
-
Laporan
Laba Ditahan
Perubahan
Laba Ditahan :
Menaikkan : Laba
bersih, Perubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan
Menurunkan : Rugi
bersih, DevidenPerubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan.
-
Apropriasi Laba Ditahan. Diungkapkan :
Catatan atas laporan keuangan & Laba ditahan yang di apropriasi
-
Laba
Komprehensif
Semua perubahan modal selama
periode berjalan kecuali investasi yang berasal dari pemilik dan distribusi ke
pemilik.
Laba
komprehensif lainnya :
o
Keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi
atas sekuritas yang tersedia-untuk-dijual
o
Keuntungan dan kerugian terhadap mata uang asing
o
Dan lainnya
Diungkapkan dalam laporan
ekuitas pemegang saham.
Tiga
cara penyajian Laporan Laba Komprehensif (SFAS No. 130, June 1997) :
1.
Laporan laba-rugi kedua yang terpisah
2.
Laporan laba-rugi dan laporan laba komprehensif
gabungan
3. Sebagai
bagian dari laporan ekuitas pemegang saham.
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar anda ! Jangan pura-pura buta !