Tuesday, February 24, 2015

Resume - Sampling Audit Pengujian Pengendalian

1.       Konsep dasar sampling audit
Sifat dan tujuan sampling audit
Sampling audit merupakan penerapan prosedur audit untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi  terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari 100%.

Ketidakpastian dan sampling audit
Ketidakpastian yang melekat di dalam audit merupakan resiko audit. Dua komponen resiko audit: (1) Resiko pengendalian (control risk). (2) Pengujian rincian resiko.

Resiko sampling dan resiko nonsampling
Resiko sampling berhubungan  dengan kemungkinan sampel yang diambil tidak menggambarkan secara benar populasi tersebut.
Jenis resiko sampling untuk pengujian pengendalian yaitu resiko terhadap  penilaian tingkat resiko pengendalian yang terlalu rendah dan resiko terhadap penilaian tingkat resiko pengendalian yang    terlalu tinggi.
Resiko nonsampling merupakan bagian  resiko audit yang tidak disebabkan oleh pengujian hanya pada sebagian data. Sumber-sumber resiko nonsampling meliputi:
  • Kesalahan manusia
  • Penerapan prosedur audit yang tidak sesuai dengan tujuan audit
  • Kesalahan dalam menginterpretasikan hasil sampel
  • Percaya pada informasi yang salah yang diterima dari pihak lain.
Resiko nonsampling tidak pernah diukur secara sistematis.

Sampling statistik dan nonstatistik
Pengujian audit yang sesuai dengan GAAS, auditor dapat menggunakan sampling statistik saja atau sampling nonstatistik saja atau keduanya. Perbedaan penting dari kedua jenis sampling ini adalah bahwa hukum probabilitas digunakan untuk mengendalikan resiko sampling dalam sampling statistik.

Teknik sampling audit
Kebanyakan sampel audit mengarah pada estimasi:
(1) Tingkat penyimpangan. (2) Jumlah uang.
Ketika sampling statistik digunakan, teknik sampel ini masing-masing ditunjukkan sebagai sampling atribut dan sampling variabel.

2.       Sampling nonstatistik untuk pengujian pengendalian
Pengendalian yang dapat diuji dengan menggunakan sampling nonstatistik
  1. Pengujian prosedur pengendalian dengan menggunakan program komputer.
  2. Pengujian prosedur pengendalian umum komputer.
  3. Pengujian prosedur tindak lanjut manual.
  4. Pengujian pengendalian manajemen.
Langkah-langkah dalam sampling nonstatistik
  1. Menentukan tujuan dan prosedur.
  2. Menentukan populasi dan unit sampling.
  3. Menspesifikasi pengendalian yang dikehendaki dan bukti yang efektif dan tidak efektif.
  4. Menggunakan pertimbangan menentukan ukuran sampel.
  5. Menggunakan pertimbangan menentukan metode pemilihan sampel.
a)      Sampling nomor acak (random number sampling).
b)      Sampling sistematis (systematic sampling).
  1. Menerapkan prosedur audit.
  2. Mengevaluasi hasil sampel.
3.       Merancang atribut sambel statistik untuk pengujian pengendalian
Langkah-langkahnya:
  1. Menetapkan tujuan audit
  2. Menjelaskan populasi dari unit sampling
  3. Menspesifikasi atribut yang dikehendaki
  4. Menentukan ukuran sampel
Menspesifikasi pengurutan nilai setiap faktor:
a)      Risiko atas perkiraan pengendalian yang terlalu rendah.
b)      Tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi.
c)       Tingkat penyimpangan populasi diharapkan.
  1. Menentukan metode pemilihan sampel
a)      Sampling nomor acak
b)      Sampling sistematis

4.       Membuat atribut sampel secara statistik dan mengevaluasi hasilnya
  1. Melaksanakan rencana sampling
  2. Mengevaluasi hasil sampling
a)      Menghitung tingkat penyimpangan sampel
b)      Menentukan batas penyimpangan atas
c)       Menentukan cadangan untuk risiko sampling
d)      Mempertimbangkan aspek penyimpangan kualitatif
e)      Menarik kesimpulan secara menyeluruh

5.       Pertimbangan lainnya
Sampling penemuan adalah bentuk dari sampling atribut yang dirancang untuk menemukan sedikitnya satu pengecualian jika tingkat penyimpangan dalam populasi sama atau diatas tingkat yang ditentukan.


Referensi: Boynton, Johnson, Kell. Modern Auditing. Edisi ke-7. Erlangga, 2003

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda ! Jangan pura-pura buta !